Minggu, 04 September 2016

Siklus Batuan

Siklus batuan menggambarkan seluruh proses batuan dibentuk, dimodifikasi, ditransportasikan, dan dibentuk kembali sebagai hasil dari proses internal dan eksternal bumi. Siklus batuan ini berjalan secara kontinyu atau berulang dan tidak pernah berakhir. 
Magma adalah induk dari segala batuan. Karena proses pendinginan di dalam bumi, sela atau diluar bumi maka akan terbentuk batuan beku. Diluar muka bumi, melalui proses penghancuran tanpa perubahan kimia, mengendap berlapis-lapis dan mengalami proses pembatuan maka akan terjadilah batuan sedimen. Apabila karena penambahan suhu tertentu di dalam bumi atau mendekati magma, maka terjadilah batuan metamorf. Dan akhirnya apabila batuan yang berdekatan dengan dapur magma bisa masuk lagi ke menjadi magma. Demikian siklus batuan berjalan terus

Gambar Siklus Batuan 

Penjelasan Mengenai Siklus Batuan : 
 " Semua batuan pada mulanya dari magma yang keluar melalui puncak gunung berapi. Magma yang sudah mencapai permukaan bumi akan membeku. Magma yang membeku kemudian menjadi batuan beku, yang dalam ribuan tahun dapat hancur terurai selama terkena panas, hujan, serta aktifitas tumbuhan dan hewan. Selanjutnya hancuran batuan tersebut tersangkut oleh air, angin atau hewan ke tempat lain untuk diendapkan. Hancuran batuan yang diendapkan disebut batuan endapan atau batuan sedimen. Baik batuan sedimen atau beku dapat berubah bentuk dalam waktu yang sangat lama karena adanya perubahan temperatur dan tekanan. Batuan yang berubah bentuk disebut batuan malihan atau batuan metamorf. Semua batuan ini akan kembali menjadi magma lagi karena proses subsduksi lempeng yang membawanya menuju astenosfer kembali"

Dengan demikian maka di bumi ada tiga jenis batuan yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf (Mengenal Batuan). Ketiga batuan tersebut dapat berubah menjadi batuan metamorf tetapi ketiganya juga bisa berubah menjadi batuan lainnya. 
Batuan/batu adalah sejenis bahan yang terdiri daripada mineral dan dikelaskan menurut komposisi mineral. Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan bagian luar bumi tertutupi oleh daratan dan lautan dimana bagian dari lautan lebih besar daripada bagian daratan. Akan tetapi karena daratan adalah bagian dari kulit bumi yang dapat kita amati langsung dengan dekat maka banyak hal-hal yang dapat pula kita ketahui dengan cepat dan jelas. Salah satu diantaranya adalah kenyataan bahwa daratan tersusun oleh beberapa jenis batuan yang berbeda satu sama lain. Litosfer merupakan lapisan kerak bumi yang paling atas yang tersusun oleh batuan dan mineral.

Artikel Terkait

Siklus Batuan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email