Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari akumulasi material hasil perombakan yang sudah ada sebelumnya atau hasil aktivitas kimia maupun organisme, yang di endapkan lapis demi lapis pada permukaan bumi yang kemudian mengalami pembatuan.
Struktur Batuan Sedimen
Kebanyakan sedimen diangkut oleh yang akhirnya diendapkan, sehingga ciri utama batuan sedimen adalah berlapis. Batas antara satu lapisan dengan lapisan lainnya disebut bidang perlapisan ,dikatakan struktur perlapisan dikarenakan mempunyai jarak lapisan >1 cm struktur ini terbentuk karena pengaruh endapan lapisan atau arus gelombang yang tenang dan pengendapan yang lama. Bidang perlapisan dapat terjadi akibat adanya perbedaan warna,besar butir, dan atau jenis batuan antara dua lapisan. Struktur sedimen lain yang umum dijumpai pada batuan sedimen adalah
1. Lapisan Bersusun (Graded Bedding)
Graded bedding merupakan struktur perlapisan sedimen yang menunjukan perbedaan fragmen atau ukuran butir sedimen yang membentuk suatu lapisan batuan. Perbedaan ini terbentuk karena adanya gaya gravitasi yang mempengaruhi saat terjadinya pengendapan pada sedimen tersebut. sedimen yang memiliki ukuran butir lebih besar akan lebih dahulu mengendap dibandingkan dengan sedimen yang memiliki ukuran lebih kecil sehingga struktur graded bending akan selalu menunjukan sturktur perlapisan yang semakin keatas lapisan tersebut ukuran butir yang dijumpai akan semakin kecil.
2. Lapisan Silang Siur (Cross Bedding)
Cross bedding merupakan struktur primer yang membentuk srutur penyilangan suatu lapisan batuan terhadap lapisan batuan yang lainya, atau lapisan batuan yang lebih muda memotong lapisan batuan yang lebih tua. Cross bedding didefinisikan oleh Pettijohn (1972) sebagao struktur yang membatasi suatu unit sedimentasi dari jenis yang lain dan dicirikan dengan perlapisan dalam atau laminasi disebut juga dengan foreset bedding miring ke permukaan bidang akumulasi (deposisi).
3. Gelembur Gelombang (Riple Marks)
Ripple marks merupakan struktur primer perlapisan sedimen yang menunjukan adanya permukaan seperti ombak atau begelombang yang disebabkan adanya pengikiran oleh kerja air, dan angin. Pada awalnya lapisan batuan sedimen tersebut datar dan horizontal karena adanya pengaruh kerja air dan angin menyebabkan bagian-bagian lemah terbawa air atau angin sehingg menyisahkan cekungan-cekungan yang membentuk seperti gelombang.
Pembentukan struktur ripple ini berasal dari adanya suatu arus, misalnya arus angin yang membawa material-material pasir sebagai material transport kemudian dengan mekanisme pergerakan arus yang khas mengendapkan material transport tadi pada front side suatu ripple.
Ripple marks, sama seperti cross-bedding, disebabkan oleh arus. Bedanya, ripple marks cuma bentukan yang ada di permukaan perlapisan sedimen. Struktur ini bisa menandakan arus purba juga.
4. Rekah Kerut(Mud Cracks)
Rekah Kerut(mud cracks), ialah struktur sedimen yang berbentuk meruncing ke bawah dan berpola permukaan poligonal dengan retakan berbentuk V. Mudcrack merupakan hasil dari penyusutan/ pengeringan material sedimen yang disebabkan oleh hilangnya air yang terkandung di dalam material tersebut. Poligonal tersebut…dapat bersisi 4 atau 5 atau 6 bahkan 7 dan berdiameter beberapa centimeter hingga beberapa meter. Ukuran dari poligonal mudcrack sangat tergantung / dikontrol oleh ketebalan dari lapisan sedimen yang terretakan.
Struktur Batuan Sedimen
4/
5
Oleh
Unknown