Senin, 05 September 2016

Struktur Geologi

Geologi Struktur merupakan salah satu cabang geologi yang meliputi studi dan interpretasi deformasi kerak bumi (Struktur Geologi). Deformasi menyebabkan terjadinya perubahan ukuran (dilatation), bentuk (distortation/strain), posisi (Translation), atau orientasi (rotation).
Contoh Struktur Geologi

Struktur Geologi dapat dikelompokkan berdasarkan kejadiannya, yaitu:


  1. Struktur Primer : Struktur primer adalah struktur geologi yang terbentuk bersamaan dengan proses pembentukan batuan. Misalnya, struktur batuan beku (struktur masif, scoria, amigdaloidal), struktur batuan sedimen (struktur berlapis, tidak berlapis), struktur batuan metamorf (struktur foliasi, non foliasi), dan struktur kekar akibat pendinginan magma (columnar joint dan sheeting joint).
  2. Struktur Sekunder : struktur sekunder adalah struktur geologi yang dihasilkan oleh deformasi setelah batuan terbentuk yang meliputi kekar (Joint), sesar (Sesar) dan lipatan (fold).
Struktur Geologi berbeda dengan Geotektonik atau tektonik berdasarkan luas lingkup pembahasannya. Ruang lingkup geologi struktur bersifat lokal meliputi bentuk-bentuk deformasi dan gejala-gejala penyebab pembentukannya pada suatu cekungan, sedangkan tektonik menyangkut skala regional misalnya proses pembentukan pegunungan (orgenesa) dan sebagainya. 

Analisis struktur geologi biasanya dilakukan dengan tiga metode, yaitu:

  1. Analisis Deskriptif :Meliputi pengenalan ciri-ciri struktur dan pengukuran orientasinya.
  2. Analisis Kinematik : Interpretasi gerakan deformasi yang menyebabkan terjadinya struktur.
  3. Analisis Dinamik : interpretasi forces, stress dan mekanika pergerakan deformasi.

Artikel Terkait

Struktur Geologi
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email