Strukur Batuan Beku
Batuan Geofisika Geografi Geologi
Struktur batuan beku berdasarkan bentuk batuan
beku dan proses kejadiannya (Baca Proses Pembetukan Batuan Beku) yang terbagi menjadi:
a. Struktur Bantal (pillow structure)
Struktur Bantal adalah struktur yang dinyatakan
pada batuan ekstrusi tertentu yang dicirikan oleh massa batuan yang berbentuk
bantal, berukuran antara 30–60 cm dan biasanya jarak antar bantal berdekatan
dan terisi oleh bahan-bahan dari sedimen klastik, terbentuk di dalam air dan
umumnya terbentuk di laut dalam.
b. Struktur Vesikular (berlembar)
Struktur Vesikular adalah struktur pada batuan
ekstrusi yang terdapat rongga-rongga yang berbentuk elip, silinder maupun tidak
beraturan. Terbentuknya rongga-rongga terjadi akibat keluarnya/dilepaskannya
gas-gas yang terkandung di dalam lava setelah mengalami penurunan tekanan
c. Struktur Aliran
Struktur Aliran terjadi akibat lava yang
disemburkan tidak ada yang dalam keadaan homogen, karena saat lava menuju ke
permukaan selalu terjadi perubahan komposisi, kadar gas, kekantalan, dan
derajat kristalisasi. Struktur aliran dicerminkan dengan adanya goresan berupa
garis-garis yang sejajar, perbedaan warna dan teksturnya
d. Struktur Kekar (maniang)
Struktur Kekar adalah bidang-bidang
pemisah/retakan yang terdapat dalam semua jenis batuan, biasanya disebabkan
oleh proses pendinginan tetapi ada yang disebabkan oleh gerakan-gerakan di
dalam bumi yang berlaku sesudah batuan mengalami pembekuan.
Retakan-retakan yang memotong sejajar dengan
permukaan bumi menghasilkan struktur perlapisan, sedang yang tegak lurus dengan
permukaan bumi akan menghasilkan struktur bongkah
Retakan dapat pula membentuk kolom-kolom yang
dikenal dengan struktur kekar meniang (columnar jointing), hal ini disebabkan
karena adanya pendinginan dan penyusutan yang merata dalam magma dan dicirikan
oleh perkembangan retakan membentuk segi empat, segi lima atau segi enam,
umumnya terdapat pada batuan basalt.