A.
Pengertian Satelit
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain
dengan periode revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni
satelit alam dan satelit buatan.
1. Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa
bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih
besar daripada dirinya,, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi.
Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah
bintang, atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi, tetapi
jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami Matahari.
2. Satelit buatan adalah benda buatan manusia
yang beredar mengelilingi benda lain misalnya satelit Palapa yang mengelilingi
Bumi.
3. Satelit komunikasi adalah sebuah satelit
buatan yang ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. Satelit
komunikasi modern menggunakan orbit geosynchronous,orbit Molniya atau orbit
Bumi rendah.
4. Untuk pelayanan tetap, satelit komunikasi menyediakan sebuah
teknologi tambahan bagikabel komunikasi kapal selam optik fiber. Untuk aplikasi
bergerak, seperti komunikasi kekapal laut dan pesawat terbang di mana aplikasi
teknologi lain seperti kabel, tidak praktisatau tidak mungkin.
Gambar 1. Satelit
B.
Sejarah Perkembangan
Satelit
Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Soviet pada tanggal 4 Oktober 1957, dan memulai
Program Sputnik Rusia, dengan Sergei
Korolev sebagai kepala
disain dan Kerim
Kerimov sebagai
asistentnya. Peluncuran ini memicu lomba ruang angkasa (space race) antara
Soviet dan Amerika.
Sputnik 1 membantuk mengidentifikasi kepadatan lapisan atas atmosfer
dengan jalan mengukur perubahan orbitnya dan memberikan data dari distribusi
signal radio pada lapisan ionosphere. Karena badan satelit ini diisi dengan nitrogen bertekanan tinggi, Sputnik 1 juga memberi kesempatan pertama dalam
pendeteksian meteorit, karena hilangnya tekanan dalam disebabkan oleh penetrasi
meteroid bisa dilihat melalui data suhu yang dikirimkannya ke bumi.
Sputnik 2 diluncurkan pada tanggal 3 November 1957 dan membawa awak mahluk
hidup pertama ke dalam orbit, seekor anjing bernama Laika.
Pada bulan Mei, 1946, Project Rand mengeluarkan desain preliminari
untuk experimen wahana angkasa untuk mengedari dunia, yang menyatakan bahwa,
"sebuah kendaraan satelit yang berisi instrumentasi yang tepat bisa
diharapkan menjadi alat ilmu yang canggih untuk abad ke duapuluh". Amerika
sudah memikirkan untuk meluncurkan satelit pengorbit sejak 1946 dibawah Kantor
Aeronotis angkatan Laut Amerika (Bureau of Aeronautics of the United States
Navy). Project RAND milik Angkatan Udara Amerika akhirnya mengeluarkan laporan
diatas, tetapi tidak mengutarakan bahwa satelit memiliki potensi sebagai senjata
militer; tetapi, mereka menganggapnya sebagai alat ilmu, politik, dan
propaganda. Pada tahun 1954, Sekertari Pertahanan Amerika menyatakan,
"Saya tidak mengetahui adanya satupun program satelit Amerika."
Pada tanggal 29 Juli 1955, Gedung Putih mencanangkan bahwa Amerika
Serikat akan mau meluncurkan satelit pada musim semi 1958. Hal ini kemudian
diketahui sebagai Project
Vanguard. Pada tanggal 31
July, Soviets mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan satelit pada musim
gugur 1957.
Mengikuti tekanan dari American Rocket Society (Masyarakat Roket
America), the National Science Foundation (Yayasan Sains national), and the
International Geophysical Year, interest angkatan bersenjata meningkat dan pada
awal 1955 Angkatan Udara Amerika dan Angkatan Laut mengerjai Project Orbiter,
yang menggunakan wahana Jupiter C untuk meluncurkan satelit. Proyek ini
berlangsung sukses, dan Explorer 1 menjadi satelit Amerika pertama pada tanggal
31 januari 1958.
Pada bulan Juni 1961, tiga setengah tahun setelah meluncurnya Sputnik
1, Angkatan Udara Amerika menggunakan berbagai fasilitas dari Jaringan Mata
Angkasa Amerika (the United States Space Surveillance Network) untuk
mengkatalogkan sejumlah 115 satelit yang mengorbit bumi.
Satelit buatan manusia terbesar pada saat ini yang mengorbit bumi
adalah Station Angkasa Interasional (International Space Station).
Secara garis besar sejarah satelit dunia dari tahun ke tahun
diantaranya;
·
1945 : Athur Clarke menerbitkan essay tentang “Extra Terrestial
Relays”
·
1957 : Diluncurkan pertama kali satelit sputnik 1959 : Satelit cuaca
pertama, Vaguard 2
·
1960 : Diluncurkan satelit komunikasi Refleksi ECHO
·
1963 : Diluncurkan satelit komunikasi Geostasioner SYNCOM1965 :
Komunikasi satelit Geostasioner komersial pertama di dunia, INTELSAT I
·
1976 : Satelit marisat untuk komumnikasi maritim dan peluncuran PALAPA
·
1982 : Sistem telepon dengan satelit mobile , INMARSAT 4
·
1988 : Sistem satelit dengan komunikasi data dan telepon mobile,
INMARSAT C
·
1993 : Sistem telepon denga digital satelit
·
1998 : Sistem satelit Global untuk Small Mobile Phones.
·
1999 : Peluncuran Telkom – 12.3 Arsitektur dan Prinsip Kerja
Komunikasi Satelit. Arsitektur Komunikasi Satelit- Segmen Angkasa ;1. Struktur
/ bus2. Playload3. Power Supply4. Kontrol temperature 5. Kontrol attitude dan
orbit6. sistem populasi7. telemetry, Tracking, & command ( TT& C )-
Segmen Bumi ;1. User terminal,2. SB Master, dan3. JaringanPrinsip kerja dari
satelit hampir sama dengan suatu rangkaian repeater yaitu jenis ” RFHeterodyne
Repeater ” sinyal 6 ghz. sinyal 6 ghz – filter – swtch - penguat 6ghz –
diturunkan menjadi 4 ghz – hybrid circulator – filter – penguatakhir – pancaran
ke bumi.
C.
Jenis Satelit
Satelit astronomi adalah satelit yang digunakan untuk
mengamati planet, galaksi, dan objek angkasa lainnya yang jauh.
Satelit pengamat Bumi adalah satelit yang dirancang
khusus untuk mengamati Bumi dari orbit, seperti satelit
reconnaissance
tetapi ditujukan untuk penggunaan non-militer seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan
peta, dll.
Satelit navigasi adalah satelit yang menggunakan
sinyal radio yang disalurkan ke penerima di permukaan tanah untuk
menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi. Salah satu satelit navigasi
yang sangat populer adalah GPS milik Amerika Serikat selain itu ada juga Glonass milik Rusia. Bila pandangan antara satelit dan
penerima di tanah tidak ada gangguan, maka dengan sebuah alat penerima sinyal
satelit (penerima GPS), bisa diperoleh data posisi di suatu tempat dengan
ketelitian beberapa meter dalam waktu nyata.
Satelit komunikasi adalah sebuah satelit buatan yang
ditempatkan di angkasa dengan tujuan telekomunikasi. Satelit komunikasi
modern menggunakan orbit
geosynchronous, orbit Molniya menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru
menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
Untuk pelayanan tetap, satelit
komunikasi menyediakan sebuah teknologi tambahan bagi kabel komunikasi kapal selam optik fiber. Untuk aplikasi bergerak, seperti komunikasi ke kapal laut
dan pesawat terbang, di mana aplikasi teknologi lain, seperti kabel, tidak
praktis atau tidak mungkin.
Satelit mata-mata adalah satelit pengamat
Bumi atau satelit komunikasi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
Satelit tenaga surya adalah satelit yang diusulkan
dibuat di orbit
Bumi tinggi
yang menggunakan transmisi tenaga gelombang mikro untuk menyorotkan tenaga
surya kepada antena sangat besar di Bumi yang dpaat
digunakan untuk menggantikan sumber tenaga konvensional.
Stasiun angkasa adalah struktur buatan manusia yang dirancang sebagai
tempat tinggal manusia di luar angkasa. Stasiun luar angkasa dibedakan dengan pesawat angkasa lainnya oleh ketiadaan propulsi pesawat
angkasa utama
atau fasilitas pendaratan; Dan kendaraan lain digunakan sebagai transportasi
dari dan ke stasiun. Stasiun angkasa dirancang untuk hidup jangka-menengah di orbit, untuk periode mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan.
Satelit cuaca adalah satelit yang diguanakan
untuk mengamati cuaca dan iklim Bumi. Satelit meteorologikal melihat lebih banyak dari awan dan sistem awan. Cahaya perkotaan, kebakaran, polusi, cahaya
aurora, badai
pasir dan debu, tumpukan salju, pemetaan es, gelombang
samudra,
pembuangan energi, dll juga merupakan informasi yang dikumpulkan oleh satelit
cuaca.Gambar dari satelit cuaca membantu mengawasi debu vulkanik dari Gunung St. Helens dan aktivitas dari vulkano lainnya seperti Gunung Etna. Asap dari kebakaran hutan di barat Amerika Serikat seperti Colorado dan Utah juga telah dimonitor.El Niño dan akibatnya terhadap cuaca juga dimonitor per hari dari
gambar satelit. Penumpahan minyak di pesisir barat laut Spanyol juga diawasi oleh satelit. Dan juga satelit cuaca
menyediakan pengawasan cuaca global.Satelit cuaca pertama, Vanguard
2, diluncurkan pada 17 Februari 1959. Satelit ini dirancang untuk mengawasi tutupan awan, tetapi
karena rotasi "axis" yang jelek mencegahnya untuk mengambil data yang
berguna.Satelit cuaca pertama yang dianggap sukses adalah TIROS-1, diluncurkan oleh NASA pada 1 April 1960. TIROS dioperasikan selama 78 hari dan terbukti jauh lebih
sukses dari Vanguard
2. TIROS membuat jalan bagi satelit
cuaca lain yang lebih modern.Ada dua jenis tipe dasar satelit meteorologi: orbit
geostationary
dan orbit
polar
Satelit miniatur adalah satelit yang ringan dan
kecil. Klasifikasi baru dibuat untuk mengkategorikan satelit-satelit ini:
satelit mini (500–200 kg), satelit mikro (di bawah 200 kg), satelit
nano (di bawah 10 kg).
Satelit : Pengertian, Sejarah Perkembangan serta Jenis-Jenis Satelit
4/
5
Oleh
Unknown